Aku tidak mau menganiaya diriku sendiri, maka aku datang kerumah-Mu..
Aku tidak mau menganiaya diriku sendiri, maka aku selalu berusaha prioritaskan pertemuan dengan-Mu..
Meski Sang Penipu berbisik dengan lembut..
Meski dengan cantik disisipkan rasa jenuh..
Aku tidak mau menganiaya diriku sendiri, maka aku memohon rahmat dan ampunan-Mu..
Karena aku tahu, aku bukan apa-apa tanpa-Mu..
dan apakah kita dapat lima kali berjumpa?
ReplyDeleteini kata-kata khatib, atau konsep bang Andri tuk naik di atas mimbar? :p
ReplyDeleteBtw, tertarik dengan kata-kata ini:
"Meski Sang Penipu berbisik dengan lembut..
Meski dengan cantik disisipkan rasa jenuh.."
Dunia memang gitu ya bang. Harus hati-hati kita mah..
@air.st: InshaAllah ^^b
ReplyDelete@Arya Poetra: Kata Khatib itu, saya mah makmun saja :)
ReplyDeleteIyaa, harus hati-hati ^^b
menilai siapa yaa? ^_^
ReplyDeletekalau menilai orang tak pernah habisnya, jadi yaa menilai diri aja deh, eh.. gak nyambung, liat pra pesan coment>
senang diingatkan untuk tidak menganiaya/ mendzalimi diri. jika yang intinya ini sudah dipegang maka yang lainnya mudah dijinakkan. :)
*Muhasabah*
ReplyDeleteSalam kenal teman...
@Zeal*Liyanfury: Menilai diri sendiri :)
ReplyDeleteInshaAllah ^^b
@Erny Binsa: Salam kenal! :)
ReplyDelete