Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Seribu Malam

Telah dibaca tanda-tanda.. Karena itu terjaga dan berjaga.. Bersama para penjaga..  Apakah engkau malam, ini bersama? Image by :  Kouichi Chiba

The Watchman

Dan terjagalah para penjaga malam..  Siap siaga di sudut sunyi..  Terjagalah para penjaga malam.. Bermunajat di gelap sepi.. Jauh dari keramaian..  Berharap ampunan dan lafalkan permintaan.. Image by :  Imanuel Thallinger

Ulang Tahun?

Apa sih Ulang Tahun? Peristiwa yang di-ulang-ulang setiap tahun? Atau setiap tahun peristiwa itu di-ulang-ulang? Entahlah. Tapi yang pasti, kebiasaan mainstream yang terjadi ketika hari itu adalah (yang saya perhatikan sejak saya bisa membaca keadaan) : - Ketika zaman Sekolah Dasar. Lempar telor, lempar adonan tepung ditambah sedikit air. Hampir mirip proses membuat gorengan. Seru Pokoknya! Tapi di zaman itu, saya tidak pernah menikmatinya, kenapa? Anda tahu bukan bulan Juli? Yap! Libur menjelang tahun ajaran baru. :P - Ketika zaman di Madrasah Tsanawiyah. Hampir sama persis hanya dengan bumbu-bumbu berbeda, seperti cinta monyet misalnya, MAINSTREAM! Dan kembali saya hanya jadi penonton saja, alasannya? Balik ke zaman diatas. - Ketika zaman setelah di Madrasah Tsanawiyah. Ada sedikit perubahan, disinilah kata TRAKTIR menjadi lumrah bahkan wajib! Dan lagi-lagi saya hampir tidak pernah melakukannya, semuanya TERLALU MAINSTREAM! Dan sampailah pada hari ini, tepat hari peri

Ramadhan #1435H

Ramadhanku kini berwarna.. Semarak piala dunia, pemilihan presiden hingga Jalur Gaza.. Ramadhanku kini berwarna.. Luapan yel-yel gol, debat adu argumen sampai laknat sumpah serapah menggema.. Ramadhanku kini berwarna.. Teman jadi musuh bebuyutan, harga mati pada Tuan pujaan, generalisasi fitnah kalap menjadi wajar .. Ramadhanku kini berwarna.. Oh, semoga tidak ada perang saudara.. Oh, semoga hari yang dijanjikan itu segera tiba.. Oh, dimanakah tempatku tempatmu berada? Hiduplah Nusantara Raya! Image by :  Maram Alsulaim