Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Langit

Nampaknya pelukismu enggan membiarkanku turut memberi warna dalam goresan-goresannya.. Ia juga tak lagi bertanya padaku tentang tema.. Dan rasaku tak pernah pula diterjemahkannya.. Langit.. Kulihat dia semakin bersemangat membangun mimpinya.. Semakin sibuk saja dia .. Dan taukah engkau wahai langit..,  Aku kini tak pernah lagi disapanya.. Biarlah, asal aku tak dilupakannya saja.. Langit.. Kali ini usahlah memberi nilai seperti biasa.. Dengarkan celotehku saja.. Biar pelukismu yang mencernanya..

Pesan

Aku tidak mau pekerjaan apa pun mengganggu waktu shalatku.. Adanya kata-kata itu membekas dan akhirnya menjadi kata yang menjadi kenyataan.. Beragam macam jenis pekerjaan pernah dillakukan.. Tapi tidak bisa juga bisa disebut sebagai pekerjaan.. Jadi assisten montir mobil, assisten tukang nasi goreng, assisten tukang cat, sampai jualan minuman ringan pinggir jalan.. Pernah juga melamar sebuah pekerjaan jadi karyawan dan mungkin akan menjadi satu-satunya lamaran.. Aku tidak mau pekerjaan apa pun mengganggu waktu shalatku.. Rupanya itu semua masih menggangu, kurang elegan dalam menjalankan.. Alhasil jadi penjaga warnet sebagai rentetan pengantar jalan.. Satu tahun adalah waktu yang harus dibayar untuk belajar mengembangkan kemampuan.. Menjadi pekerja bebas, menjadi kepala sampai ekor mengatur waktu dan kapan.. Aku tidak mau pekerjaan apa pun mengganggu waktu shalatku.. Mungkin ini ajang pamer kesolehan.. ...

Tali

Menyambung tali.. Rekatkan ikatan-ikatan.. Menyambung tali.. Hidupkan lagi sel persaudaraan.. Inilah temanya.. Inilah pembukanya.. Tentang pintu ajaib.. Dan tali menjadi kunci.. Ied Mubarak! _______________________

Rewrite..

Aku ingin menulis untukmu.. Entah butuh atau acuh.. Aku ingin menulis untukmu.. Entah rancu atau seluruh.. Aku ingin menulis untukmu.. Sebagai pengikat kalbu.. Aku ingin menulis untukmu.. Sebagai saksi atas waktu.. Pengingat lupa.. Pelipur lara.. Pengabadian kata.. ______________________