Menghabiskan masa muda.. Di pengasingan.. Pengasingan yang ramai manusia.. Sepi makna.. Menelaah dunia.. Zaman ini beraliran apa? Aneh sekali.. Bingung dua kali.. Mencoba memahami tiga kali.. Mengerti empat kali.. Dan seterusnya.. Lalu selanjutnya..
Engkau bilang, aku paling benar! Aku bilang, aku ludahi kebenaranmu dengan pena kalam Tuhan! Berbuatlah semaumu.. Berbuatlah sekehendakmu.. Biar dunia makin semarak, ramai.. Hidup lalu mati.. Terlambat, terlambat! Aku menyukaimu, aku bersyukur engkau ada.. Denganmu, semuanya menjadi jelas.. Sejelas matahari pagi ini, Ahli Naar!. .
17 Ramadhan 1432.. 17 Agustus 1945.. 17 Agustus 1969.. Baca! Merdeka! Lahir! Bacalah, dengan nama Tuhanmu.. Merdeka dengan restu Tuhanmu.. Lahir manusia dimana dari rahimnya aku mulai terikat waktu.. Tuesday, 16 August 2011 at 23:17
Berakhir indah.. Menempa diri, menguji seberapa hebat.. Melawan diri sendiri.. Betapa berat.. Betapa sengit.. Peperangan, pertempuran itu.. Tiada musuh yang paling hebat, kecuali diri sendiri.. Menentukan siapa yang menang.. Ingin berakhir indah.. Di hari kemenangan.. Diri yang mana? Sebelah kanan atau sebelah kiri.. Pada akhirnya kita yang menentukan.. Who I am? Eastearth, 260809
Aku tidak mau mati dulu.. Sebelum aku bermanfaat.. Aku tidak mau mati dulu.. Sebelum aku cukup berbekal.. Jauh perjalanan.. Kesepian di jalan.. Dan betapa sedikitnya bekal..
Laut hati kiri mengering.. Matahari kanan begitu menyengat.. Menguapkan air keruh itu.. Menciptakan awan hujan di atas bukit kiri.. Mengalirkan air bening.. Memenuhi laut hati kiri.. Meleburkan dengan laut hati kanan.. Selama matahari menyinari laut hati kanan.. Air bening memenuhi laut hati kiri..
Revolusiku membakar tradisi.. Revolusi seribu empat ratus tahun lalu.. Ketika akhlak yang rendah meninggi.. Hangus hancur terberangus! Mampus! Menolak setan dalam diri, ide serta gagasan.. Beriman!