Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Anonymous

Aku Hampir Menjadi Ateis di Jepang, Anonim

Bada Maghrib setelah menyantap hidangan berbuka, duduk di teras Masjid, saya mendapatkan kisah ini. Oh iya, saya sudah kenal dengan orangnya tahun lalu, tapi disini saya tulis anonim saja. A: Gimana Ndri, jualan lancar? Q: Alhamdulillah.. A: Gimana, udah nikah? Q: Alhamdulillah, setelah lebaran dua minggu kemarin nikah. 😁 A: Udah punya momongan? Q: Belum *nyengir A: Terus masih tinggal sama orang tua? Q: Langsung pisah begitu nikah pak.. Hehehe A: Oh dimana? Beli, KPR atau ngontrak? Q: Di Duta Kranji, Alhamdulillah masih ngontrak. Mau KPR takut riba. Nanti kalau udah saatnya beli cash.. Hehehe A: Sama kok, saya juga sudah tujuh belas tahun ngontrak. Skip, jadi disini intinya saya dan beliau bahas tentang riba dan seterusnya. Sampai... A: Sama aja kok, beli atau ngontrak. Rasanya sama. Tapi dari ketenangan beda. Q: Lebih berkah ya Pak.. A: Iya, Alhamdulillah. Saya punya anak 5 nurut semua. ( Salah satu anaknya temen saya itikaf dari tahun lalu) Q: Alhamdulillah.. A: Oh ya, dulu wak...

I wish, I hope, I pray..

She is Me.. The one who will serve you faithfully Do all the things that make you proud and happy She is Me.. The one who will cry on your shoulder Need your touch to get stronger She is Me.. The one who wanna bore your kids and bring them up Never let their crying in the night wake you up She is Me.. The one who will be your partner in His Way Ready to help and support you night and day She is Me.. The coolness of your eyes Your stepping stone to paradise   She is Me..  I wish, I hope, I pray.. Anonim, untuk Pengabadian Kata. Image by : Alphonse Mc Clouds

The Munajat

Yakini.. Renungkan.. Sabda sang Utusan.. Munajat bahkan mampu mengubah Ketetapan. Tak pantas ragu.. Genggam janji Tuhan mu.. Dia bahkan menyukai lirih suara hamba-Nya yang mengadu.. Pada setiap akhir fardhu yang lima.. Dalam sujud-sujud panjangmu di hadapan-Nya.. Anonymous V.  Image by : erhan caliskan

Apa Yang Membuat Anda Bahagia?

  Seperti biasa, ketika waktu senggang saya mencari bahan untuk merenung. Lalu ambil handphone tulis pesan : Apa Yang Membuat Anda Bahagia?  Lalu saya kirimkan secara massal kepada teman-teman dekat, lalu apa pembaca ingin tahu jawaban mereka? Atau jangan-jangan sekarang sedang bepikir : Apa Yaa Yang Membuat Saya Bahagia? Baiklah, saya kutip selengkapnya isi balasan-balasan para sahabat saya dengan tidak mencantumkan nama mereka, We Are Anonymous! :D Anonymous I : Ada angin apa tanya-tanya begini, Ndri? Jawabannya banyak, mulai dari hal-hal kecil sampai besar. Lagian kalau Ane jawab ente bisa kabulin nggak? :P Anonymous II : Semuanya Anonymous III : Saat kulihat orang-orang yang kusayang tertawa bahagia Anonymous IV : Sukses, Sebelum orang tua dipanggil Yang Maha Kuasa Anonymous V : Apa pun hal yang aku lakukan berbuah manis dan tercapai Anonymous VI : Banyak :), Tapi kok bingung yah :D Anonymous VII : Banyak :) L...

Anonymous VII

Anonymous I : kalau aku mengikuti kebiasaan kebanyakan orang sekarang, bisa dipastikan aku pasti tersesat.. Anonymous II : jadi, apa kamu membiarkan dirimu sesat?!.. Anonymous I : tentu saja tidak, tapi kebiasaan yang sudah biasa itu menarik.. Anonymous II :  lalu, bisakah kamu menolaknya? Anonymous I : doakan saja, aku kuat menolaknya.. aku ingin menjadi salah satu orang yang dikecualikan..

Faith & Happiness

Anonymous I : Apa sih yang bikin kamu bahagia di dunia ini? Terus kapan saat terbahagia dalam hidup kamu? Anonymous II : Iman, sekarang! Karena aku tidak akan pernah berharga jika tidak ada cahaya keimanan dari-Mu..

Anonymous V

"Baca apa saja hingga Anda kekenyangan dan muntah kalau perlu, ada energi abstrak, nyaris ghaib, yang akan mengawal Anda fokus pada hal-hal tertentu," Anonymous. Yaa begitulah, dan aku bersyukur sekali suka membaca, sampai koran bekas membungkus nasi / gorengan pun kubaca, mengerikan memang :D Saking akutnya, aku muntah! kekenyangan sampai akhirnya ada energi abstrak itu, yang membuat aku, kamu akan fokus pada hal-hal tertentu. Apalagi ini 10 November dimana ada momentum. Jadi bacalah! Selain memang perintah pertama dari Dia adalah membaca, membaca adalah tandanya manusia masih mempunyai kehidupan. Ketinggalan, siapa Anonymous diatas? Klik disini :)

Anonymous II

"Bener atau nggak, kalau di dunia perasaan itu menjadi abstrak," Anonymous. Siapa dia? aku sendiri teman.. :D Bener nggak yaa kata-kata itu? kata-kata itu ada begitu saja ketika chat dengan seorang teman. Akal tidak dapat begitu saja menerima kebenaran jika tidak sesuai logika. Perasaan apalagi, disanalah tempatnya menduga-duga, iman atau keyakinan kepada nilai tertinggilah yang dapat menjawab semuanya. Itu pendapatku, apa pendapatmu? O_o

Di Balik Anonymous

Ini tulisan bukan tentang grup hacker terkenal itu, ini tentang kata-kata yang aku tulis di status fesbuk lalu diakhiri dengan nama, Anonymous. :) Entah sejak kapan aku mulai menggunakannya, lalu apa alasannya? Membuat teman yang membaca penasaran? Tidak! walau pun akhirnya jadi ada dan penasaran.. :D dan karena itulah catatan ini dibuat. Penasaran, siapa sebenarnya yang mengatakan kata-kata itu? bisa orang biasa, bisa juga orang yang tidak biasa. Nanti, mudah-mudahan di blog sederhana ini akan dibahas satu-persatu dari perkataan yang telah terbaca dan apa maksud, nilai yang hendak sampaikan, jadi tenang saja. Intinya adalah, aku ingin menyampaikan pesan.. dari mana saja datangnya pesan itu tidak terlalu penting, karena yang penting yaa isi pesannya. Pesan itu dibaca saja sudah membuatku gembira, apalagi bisa membuat sebagian pihak penasaran bisa membuatku tidak karuan X)