Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Friendship

Langit

  Nampaknya pelukismu enggan membiarkanku turut memberi warna dalam goresan-goresannya.. Ia juga tak lagi bertanya padaku tentang tema.. Dan rasaku tak pernah pula diterjemahkannya.. Langit .. Kulihat dia semakin bersemangat membangun mimpinya.. Semakin sibuk saja dia .. Dan taukah engkau wahai langit..,  Aku kini tak pernah lagi disapanya.. Biarlah, asal aku tak dilupakannya saja.. Langit.. Kali ini usahlah memberi nilai seperti biasa.. Dengarkan celotehku saja.. Biar pelukismu yang mencernanya..    

Fellowship

Teori sederhana.. Tentang kausalitas.. Tentang tanam dan tuai.. Tentang hubungan.. Tentang ikatan.. Tentang kelengkapan nilai.. Kosongkan cangkirmu dan terimalah resah yang akan aku tuang.. Terkadang duka bisa menjadi wejangan yang lebih bermakna dan menguatkan kita.. Terkadang suka bisa menjadi pagar yang sangat tinggi lalu menjadi sekat diantara kita.. Dan mampukah kita tetap bersama? Teman, sahabat.. ____________ Dedicate to : V for ......

Ikatan II

Harap ingatan tidak lupa.. Tentangmu.. Tentangku.. Harap tidak hanya ingat saat duka.. Tentangmu.. Tentangku.. Harap tidak hilang ingatan saat suka.. Tentangmu.. Tentangku.. Teman.. Sahabat.. Persaudaraan..

Sibuk Sendiri

Ragamu bersamaku, tapi tidak dengan jiwamu..

Retak, menyatukan..

Harus senang, musti gembira mendengarnya.. Bahagiamu bahagiaku, sudah.. Semoga tak meretakkan nisan persahabatan.. Biar aku menaklukan resah manusiaku dengan Dia.. Karena semua jawaban sudah tersedia.. Dan aku akan menjemputnya..

Suatu saat..

Kemarin bersama.. Melewati canda tawa, air mata.. Lusa sendiri.. Menantikan lagi.. Kebersamaan kita.. Apa yang terjadi, kini, lusa, kemarin? Denganmu, denganku? Terlupa dalam tanya.. Tanya kapan waktu tak bisa menghentikan kita.. Tanya kapan tempat bagai surga yang tak berbatas.. Masih menunggu.. Suatu saat..

Sahabat, berbuatlah..

Menari mengikuti angin, hilang..  Terhanyut mimpi indah, lelah..  Tolong biarkan sendiri, acuhkan..  Kasih pun berbuah sepi, indah nian..  Mereka tak mengerti, sahabat..  Mereka tak mampu memahaminya, sahabat..  Bahwa sebentar lagi kau akan naik..  Bahwa sebentar lagi kau akan pergi..  Mereka tak melihat, sahabat..  Mereka juga enggan memikirkannya, sahabat..  Rapuh dinding hati, kusam.. Mengabu tertutup debu, hitam..  Nikmati panasnya terik matahari, sahabat..  Nikmati dinginnya malam gelap, sahabat..  Sahabat, yakinlah semua akan berakhir indah..  Sahabat, teruslah berbuatlah..

Wind

Melangkanlah terus Jangan menangis, jiwaku menyertaimu dalam belaian angin Bila merasa tidak ada yang mempedulikanmu lagi Selalu bayangku membias di tiap langkahmu Teruslah berjalan temanku Sampai akhirnya lelah menjatuhkanmu Aku akan menjabat tanganmu, membantu berdiri sekali lagi Jangan menangis, mari bersama kita jemput impian itu sampai akhir Seka air matamu, majulah terus! Buktikan bahwa kita mampu! Buktikan kita akan tertawa keras di cerita akhir Kau takkan merasa sendiri sampai akhir..

Antara Teman dan Sahabat

Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan/ teman dan menjadi seorang sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kita ketahui, yang kita lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kita miliki persamaan, dan yang disekitarnya kita merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kita undang ke rumah dan dengannya kita berbagi. Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kita bagi hidup kita, yang tindakan-tindakannya kadang- kadang tidak kita mengerti karena kita tidak cukup tahu tentang mereka. Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kita cintai.. Bukan karena kita jatuh cinta padanya, namun kita peduli akan orang itu, dan kita memikirkannya ketika mereka tidak ada. Sahabat-sahabat adalah orang dimana kita diingatkan ketika kita melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kita tahu itu karena kita mengenal mereka dengan baik. Mereka adalah orang-orang yang fotonya kita miliki dan wajahnya selalu ada ...