"Ndrie, ntar pagi sama ntar malam ada Inbox di Harapan Indah,"Teman. "Trus?." "Gue masuk kerja pagi, yaa malam paling gue nontonnya, mau ikut nggak?."Teman "Yang pagi aja ogah, apalagi yang malam,". "?!!.."Teman, nampaknya dia kecewa.
Membajak malam.. Bertiga, berempat, atau berlima.. Berkendara roda tiga.. Membagikan sedikit suka ke setiap rumah.. Menjadi pengedar! Benar-benar membajak malam kemenangan.. Bukan dengan hura-hura.. Namun dengan suka cita dhuafa dan papa.. Sedikit menghapus duka..
Bukan apa, siapa dan bagaimana.. Ini tentang keteraturan rencana.. Cahaya dalam pekat semak belukar.. Ini tentang fase lahir, hidup, mati dan pulang.. Dengan siapa mengisi hidup dan kehidupan tidak perlu dirisaukan.. Ini tentang waktu kapan akan dipertemukan.. Bersabar bersyukur dalam kesakitan.. Kesakitan yang tak lebih dari penempaan.. Izinkanlah sudut pandang dirubah menatap ke depan.. Bukan menangisi kejadian yang telah lalu di belakang.. Eastearth.
Petuah-petuah bijaksana.. Apa artinya kalau tidak mempercayainya? Kata-kata harus menjadi kelakuan.. Bukan tempat membuang sampah ketidakpastian.. Lalu merasa aman serta nyaman dalam pembualan..
Inilah jalan.. Inilah iman.. Aku harus bergeriliya.. Galau memang.. Gamang menatap ke depan.. Inilah jalan.. Inilah iman.. Setiap mahluk sudah ada bagian.. Bagian untuk berperan.. Apa peranku? Apa peranmu? Lakukan.. Lakukan..
Aku sedang tidak ingin menulis.. Jadi aku menulis ini.. Aku sedang menanti.. Jadi aku menulis ini.. Aku sedang menyepi.. Jadi aku menulis ini.. Aku ingin semua tahu apa yang kurasakan saat ini.. Jadi aku menulis ini.. Intinya aku sedang tidak ingin menulis.. Jadi aku menulis ini.. Aku sedang tidak ingin menulis ..
Menangislah.. Karena ia tanda kehidupan.. Ingatlah ketika Ibumu mengharapkan sebuah tangisan.. Tangisan pertama ketika engkau dilahirkan.. Sebagai tanda kehidupan.. Yaa benar!.. Tanda kehidupan.. Kehidupan..
Ijinkan aku menjinakkan duka.. Lewat kata-kata.. Lewat makna terbaca yang tertelaah.. Ijinkan aku menjinakkan duka.. Lewat rasa yang terasa.. Lewat perasaan yang terasa terpendar.. Ijinkan aku menjinakkan duka.. Lewat kepercayaan yang membuatnya sederhana.. Lewat sang entah kepercayaan yang tertanam dalam jiwa dan membuatnya menjadi sangat sederhana.. Eastearth.
Gunakan perasaanmu.. Sampah! Kalau hanya perasaan binatang ternak juga punya.. Gunakan nalurimu.. Benar-benar sampah! Kalau hanya naluri binatang ternak juga punya.. Aku galau.. Galau bergeriliya memperangi risau.. Hanya dengan kepercayaan kepada Dia maka aku tenang.. Hanya dengan keyakinan kepada Dia maka aku menang! Eastearth.
Skenario manipulasi melesat.. Dan kini terlihat engkau tersesat.. Lantas bagaimana? Antah berantah semak belukar kebenaran terpendam.. Terbalut debu dan terjaga dalam dekapan biarawan malam.. Engkau harus mendekat membuka mata dan pikiran.. Dan kembali menggigit dengan geraham dua warisan.. Menyetor kekurangan dan penuhi hati dengan cahaya.. Niscaya engkau bisa melihat.. Melihat isi dari segala manipulasi agenda rahasia.. Agenda rahasia yang tidak lagi menjadi rahasia.. Ketika hati percaya kepada janji lama dan pikiran merdeka! Eastearth. Image by : Callum Baker