Entah sudah berapa kali saya menulis tema ini, tapi akan saya coba ulangi lagi. Barangkali bisa memberikan sedikit arti. Saya mengenal kata ini dari tahun dua ribu tiga belas. Kisah Nabi menghabiskan sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan berdiam diri di Masjid di tahun itu sukses membuat saya tidak mudik ke kampung halaman di hari - hari menjelang lebaran, dari tahun itu, tahun berikutnya dan tentu saja tahun ini. Kenapa? Pertama, tentu saja ingin mengikuti tuntunan Sang Junjungan. Yang pastinya tidak sempurna. Kedua, waktunya jiwa pulang, mencoba mendekat, berusaha dekat dengan Sang Pemilik Jiwa. Ketiga, cara pandang melihat dunia saya telah sangat berubah dengan mengasingkan diri dari hiruk-pikuk banyaknya aktivitas menjelang lebaran. Bisa kasih contohnya? Wah banyak sekali listnya. Enaknya sih sambil ngobrol menikmati senja. Lah. Yang sederhana, tidak ribet beli baju lebaran, keperluan lebaran dan lain sebagainya. Karena memang sudah disiapkan sebelumnya. Haha. Saya pernah baca ki
do u alone now??? ^_^
BalasHapus@kaze kate: Forever Alone T.T
BalasHapus@Andrie Whe: kacian ya :((
BalasHapusbtw kok ada captcha sih???? saya coment jadi ada hambatan nih -____-
dah gt di truthkan seker juga gk ada coment via blog lagi!!! padahal bagusan coment via google lho daripada FB.. :o
#saran, mendingan pake blog sajeuh comentnya!! atau dua kayak punya sayeuh :D
@kaze kate: Untuk membuktikan bahwa kamu bukan robot :P
BalasHapusTerima kasih sarannya, saya hanya ingin viral informasinya melalui pesbuk. Selain itu untuk menghindari komen SPAM, saya ingin yang berkomentar dapat bertanggung jawab dengan komentarnya.
Tapi, terima kasih telah mengingatkan ini berkali-kali.
@Andrie Whe: itu sih terserah bang andrie :D | kalo misalkan ingin bisa dipertanggung jawabkan bisa dengan memilih "coment only google", tapi selanjutnya mah terserah yang punya hihi....
BalasHapusIyaa sih bisa.. tapi saya pengennya begitu, gimana...hee
BalasHapusBut, makasih banget atas saran yang berulang-ulang itu ^^b
@Andrie Whe: afwan :)
BalasHapus