Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?
Personal Blog of Andrie Whe
do u alone now??? ^_^
BalasHapus@kaze kate: Forever Alone T.T
BalasHapus@Andrie Whe: kacian ya :((
BalasHapusbtw kok ada captcha sih???? saya coment jadi ada hambatan nih -____-
dah gt di truthkan seker juga gk ada coment via blog lagi!!! padahal bagusan coment via google lho daripada FB.. :o
#saran, mendingan pake blog sajeuh comentnya!! atau dua kayak punya sayeuh :D
@kaze kate: Untuk membuktikan bahwa kamu bukan robot :P
BalasHapusTerima kasih sarannya, saya hanya ingin viral informasinya melalui pesbuk. Selain itu untuk menghindari komen SPAM, saya ingin yang berkomentar dapat bertanggung jawab dengan komentarnya.
Tapi, terima kasih telah mengingatkan ini berkali-kali.
@Andrie Whe: itu sih terserah bang andrie :D | kalo misalkan ingin bisa dipertanggung jawabkan bisa dengan memilih "coment only google", tapi selanjutnya mah terserah yang punya hihi....
BalasHapusIyaa sih bisa.. tapi saya pengennya begitu, gimana...hee
BalasHapusBut, makasih banget atas saran yang berulang-ulang itu ^^b
@Andrie Whe: afwan :)
BalasHapus