Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?
hhmm.. sesuatu yang sangat besar dan menyesatkan.. ayo rapatkan Ukhuwah untuk saling mengingatkan.. :)
BalasHapusayo ayo amalkan surat Al asr.. "saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.. :D
BalasHapus^^b
BalasHapusAyo kita kaji konspirasi!
konspirasi telah mengejahwantah, butuh konsentrasi tinggi untuk mengatasinya
BalasHapus*halah, gajebo yak komennya, he...
in the name of god.!!GOD am i!!
BalasHapus