Langsung ke konten utama

Just...



Hanya ada aku..
Liku jalan yang panjang..
Ideologi hidup..
Serta jalan orang-orang kemudian yang kusam..

Komentar

  1. @Andrie Whe: kacian ya :((

    btw kok ada captcha sih???? saya coment jadi ada hambatan nih -____-

    dah gt di truthkan seker juga gk ada coment via blog lagi!!! padahal bagusan coment via google lho daripada FB.. :o

    #saran, mendingan pake blog sajeuh comentnya!! atau dua kayak punya sayeuh :D

    BalasHapus
  2. @kaze kate: Untuk membuktikan bahwa kamu bukan robot :P

    Terima kasih sarannya, saya hanya ingin viral informasinya melalui pesbuk. Selain itu untuk menghindari komen SPAM, saya ingin yang berkomentar dapat bertanggung jawab dengan komentarnya.

    Tapi, terima kasih telah mengingatkan ini berkali-kali.

    BalasHapus
  3. @Andrie Whe: itu sih terserah bang andrie :D | kalo misalkan ingin bisa dipertanggung jawabkan bisa dengan memilih "coment only google", tapi selanjutnya mah terserah yang punya hihi....

    BalasHapus
  4. Iyaa sih bisa.. tapi saya pengennya begitu, gimana...hee

    But, makasih banget atas saran yang berulang-ulang itu ^^b

    BalasHapus

Posting Komentar

7 Hari Banyak Dilihat

Believe II

Skenario manipulasi melesat.. Dan kini terlihat engkau tersesat.. Lantas bagaimana? Antah berantah semak belukar kebenaran terpendam.. Terbalut debu dan terjaga dalam dekapan biarawan malam.. Engkau harus mendekat membuka mata dan pikiran.. Dan kembali menggigit dengan geraham dua warisan.. Menyetor kekurangan dan penuhi hati dengan cahaya.. Niscaya engkau bisa melihat.. Melihat isi dari segala manipulasi agenda rahasia.. Agenda rahasia yang tidak lagi menjadi rahasia.. Ketika hati percaya kepada janji lama dan pikiran merdeka! Eastearth. Image by :  Callum Baker

The Hearts

Letakkan dunia di telapak tanganmu, jangan taruh ia di dalam hatimu.. Lalu, apakah yang harus ditaruh di dalam hatimu dan hatiku? _________________ Image by  Christos Kaouranis

The Watchman

Dan terjagalah para penjaga malam..  Siap siaga di sudut sunyi..  Terjagalah para penjaga malam.. Bermunajat di gelap sepi.. Jauh dari keramaian..  Berharap ampunan dan lafalkan permintaan.. Image by :  Imanuel Thallinger

Apa Yang Dicari Dalam Hidup Ini?

Tiba-tiba pertanyaan itu melintas di benak saya, dan akhirnya daripada menyimpannya sendirian saya forward pertanyaan ke teman-teman via sms sore itu. Iseng-iseng berhadiah, hikmah :D Yah, agak lama memang menunggu jawaban daripada pertanyaan semacam itu, setidaknya  mungkin teman-teman saya mulai berpikir apa yang paling dia cari, apa yang paling penting dalam hidupnya kini. Finally, akhirnya beberapa dari mereka membalasnya pertanyaaan itu. Berikut saya kutip selengkapnya, tapi tetap Anonymous yaa :v Anonymous I : Kebahagiaan Anonymous II : Dimana aku bisa menemukan cinta sejati dari wanita yang sholeha yang bisa selalu mengingatkan kalo aku salah/khilaf. Yang bisa membimbing aku menjadi suami yang sholeh untuk keluargaku. Anonymous III : Ketenangan hati Anonymous IV : Rizki dari Yang Maha Kuasa Jawaban yang beragam bukan? Jawaban-jawaban itu menurut analisis saya sebagai pakar bla-bla-bla :D . Datang dari latar belakang, situasi dan kondisi teman-teman sa

Niat

Tuan, Engkau yang paling tahu.. Tentang puja - puji, ciptaan-Mu paling rentan tertipu, cenderung untuk itu.. Ridha Tuan, harusnya selalu. Tapi niat bisa terbolak - balik, terbisik oleh si penipu.. Maka, Tuan. Tetapkan hati hamba, untuk selalu, selalu berpihak kepada-Mu.  

Siapa?

Ini pertanyaan menarik, dan saya sudah selesai dengan diri sendiri sejak umur 20-an. Saya juga sempat 'galau' ketemu orang takut, minder, tidak percaya diri di usia sehabis menyelesaikan pendidikan formal di Madrasah Tsanawiyah. Terus gimana caranya? Mulai dari pertanyaan, kita ini siapa dan mau kemana? Dan saya akhirnya menjalani apa saja yang ada di depan saya saat itu, apa saja. Beneran. Pada suatu titik saya menemukan apa yang saya sukai, lalu tekuni. Karena setiap kita punya kecenderungan, ini sudah ditulis sebelum kita lahir, jauh disana.   Dan saya tercerahkan dengan penjelasan 'seseorang' dengan perkataan ini :   Kita mau menghadap Tuhan nanti sebagai apa? Presiden? Orang yang mengambil tanggung jawab dalam keluarga ? Orang yang mengurusi urusan orang banyak? Orang biasa saja yang penting tidak merugikan orang lain? Dan lain seterusnya…. Udah, gitu aja. 😌

Sebentar..

Menghanyutkan duka.. Bermuara di setiap sujud sembah.. Tenang.. Fundamental asupan nutrisi untuk jiwa.. Luluh lantak benteng nafsu binatang.. Iman.. Bertahan sebentar.. Belum waktunya untuk berbuka.. Image by : Amgad F