"Syukurilah kegoblokanmu...". sms yang kukirimkan kepada beberapa teman, dan itu adalah isi update status 'Guru'ku. Dan ada seseorang teman itu membalas, "Untuk apa,". "Menurut anda?,". balasku untuk memancingnya. "Untuk menjadi lebih baik?,". balasnya setengah tidak yakin nampaknya. "Anda benar!,". gayaku meyakinkannya. "Bagaimana caranya untuk mensyukuri sesuatu yang nggak kita inginkan?,". "Dengan merelakan dan mensyukurinya, nggak setiap yang kita anggap nggak baik itu nggak baik.. contoh, aku bersyukur lahir di keluarga broken home,". aku mencoba memberi pengertian, semampuku tentu. "Ya memang, terus apa yang kamu syukuri dari semua yang terjadi di hidup kamu?,". dia kembali bertanya. "Banyak sekaliii... salah satunya, aku bahagia bisa menjadi aku yang sekarang sekarang ini,". jawabku sekenanya. "Apa yang kamu bahagiakan dari hidupmu yang seka
Komentar
Posting Komentar