Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?
Sekali berarti, setelah itu mati.. ini Kata kata keren abis, nice post bang :D
BalasHapusOk mas Sugih, terima kasih sudah mampir ke blog ini yaa :D
Hapussetelah mati bisa bangun lagi kagak ya ? :D
BalasHapusBisa !
HapusPada hari berbangkit kelak :D
Nah, sudah ada yang jawab. Terima kasih bro Sofyan.
HapusTerima kasih lagi, telah berkunjung :D