Langsung ke konten utama

Postingan

Aku Hampir Menjadi Ateis di Jepang, Anonim

Bada Maghrib setelah menyantap hidangan berbuka, duduk di teras Masjid, saya mendapatkan kisah ini. Oh iya, saya sudah kenal dengan orangnya tahun lalu, tapi disini saya tulis anonim saja. A: Gimana Ndri, jualan lancar? Q: Alhamdulillah.. A: Gimana, udah nikah? Q: Alhamdulillah, setelah lebaran dua minggu kemarin nikah. 😁 A: Udah punya momongan? Q: Belum *nyengir A: Terus masih tinggal sama orang tua? Q: Langsung pisah begitu nikah pak.. Hehehe A: Oh dimana? Beli, KPR atau ngontrak? Q: Di Duta Kranji, Alhamdulillah masih ngontrak. Mau KPR takut riba. Nanti kalau udah saatnya beli cash.. Hehehe A: Sama kok, saya juga sudah tujuh belas tahun ngontrak. Skip, jadi disini intinya saya dan beliau bahas tentang riba dan seterusnya. Sampai... A: Sama aja kok, beli atau ngontrak. Rasanya sama. Tapi dari ketenangan beda. Q: Lebih berkah ya Pak.. A: Iya, Alhamdulillah. Saya punya anak 5 nurut semua. ( Salah satu anaknya temen saya itikaf dari tahun lalu) Q: Alhamdulillah.. A: Oh ya, dulu wak...

Ramadhan Kini

Ramadhan kini.. Denganmu.. Denganku.. Dengan-Nya.. Ramadhan kini.. Cintamu.. Cintaku.. Cinta-Nya.. Image by : Artem Vasilenko

Itsar

Ruh mengendalikan jasad.. Bukan jasad mengendalikan ruh.. Image by : DasWortgewand

Empat Klasifikasi Manusia

Ba'da subuh, seperti kebiasaan yang semoga menjadi kebiasaan. Kami ( saya dan istri ) membaca kitab Tarjamah Riyadhus Shalihin dan telah sampai di bab ke 60. Dan kami membaca sebuah hadist yang menarik. Kenapa? Karena hadist ini menerangkan sejelas - jelasnya siapa itu kita? Manusia. Berikut saya tuliskan tarjamahnya, semoga memberi pencerahan ( terutama kepada penulis ). Empat Klasifikasi Manusia Dan aku akan menyampaikan satu perkataan kepada kamu, maka hafalkanlah! Beliau bersabda: Sesungguhnya dunia itu untuk 4 orang: 1. Hamba yang Allâh berikan rezeki kepadanya berupa harta (dari jalan yang halal) dan ilmu (agama Islam), kemudian dia bertakwa kepada Rabbnya pada rezeki itu (harta dan ilmu), dia berbuat baik kepada kerabatnya dengan rezekinya, dan dia mengetahui hak bagi Allâh padanya. Hamba ini berada pada kedudukan yang paling utama (di sisi Allâh). 2. Hamba yang Allâh berikan rezeki kepadanya berupa ilmu, namun Dia (Allâh) tidak memberikan rezeki b...

Sajak Cinta

Aku ingin sajak cinta Katamu.. Sedangkan kamu.. Cinta.. Aku ingin sajak cinta.. Katamu.. Sedangkan aku, kamu.. Dalam cinta.. Cinta yang sakral.. Cinta yang sah karena akad.. Cinta yang fitrah.. Cinta yang mencintai dan dicintai karena-Nya.. Jadi, sajak cinta yang bagaimana? Image by : Pixabay

Tentang Dompet

Kamis subuh itu kami berdua, saya dan istri berangkat ke Mushola dekat rumah. Dan di tengah jalan antara setengah ngantuk saya melihat dompet di tepi jalan. Yang ternyata, iya itu beneran dompet yang ada isinya ( apa isinya woi? ). Yang pasti duit, kartu SIM A dan Debit Card BNI. Skip, setelah shalat subuh pulang kami teliti lagi data di kartu SIM dan ternyata itu dompet punya tetangga beda gang. Oke, sekitar jam enam pagi kita langsung ke rumahnya, serahkan dompet. Problem solved.   Dompet Ibu Hilang Hari minggu siang ini, kami main ke rumah Ibu. Seperti biasa kangen - kangenan dan akhirnya ngobrol seperti biasanya ( anak emak). Ibu pun bercerita, di hari kamis beliau belanja beras di swalayan dekat rumah. Beliau hanya membawa dompet kecil, karena memang cuma mau beli beras. Biasanya beliau bawa tas yang ada selempangnya kalau mau belanja banyak. Ibu ke swalayan ba'da Ashar, jadi pulang agak terburu - buru persiapan maghrib. Dan seperti yang sudah ditebak, dompet...

Timeline

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Al-An'am Ayat 96. Saya masih ingat ceramah Khatib Jum'at lalu. Tentang sistem penanggalan matahari dan bulan, yang semuanya diakui di dalam Al Qur'an. Lalu saya cari ayatnya, dan ketemu ayat di atas. Tidak ada salah diantara keduanya, mau pakai sistem penanggalan matahari ( Masehi ) yang umum digunakan, silahkan. Mau pakai sistem penanggalan bulan ( Hijriah ) ya, silahkan. Tapi, ada tapinya.....  Lah, tapi ini post bukan bahas tentang itu yak. Bukan maqam saya. Ini post refleksi tentang perjalanan hidup saya selama tahun 2016 Masehi. Seperti post sebelumnya, 1 M | 1438 H. Tahun yang banyak mengubah hidup saya, tahun dimana saya banyak melakukan perjalanan. Tahun yang membuat saya banyak belajar, baik sebagai diri sendiri, anak, dan sekarang seorang suami. Menjadi pemilik dua s...

Satu

        Saat jarak ada.. Ribuan kata menjadi ada.. Saat jarak tiada.. Aku harus berkata apa? Aku adalah kamu Kamu adalah aku Satu..    

Jodoh, Cerminan Diri?

Istri gue? Gue Banget!

Sarungan Sampai di Negeri Tetangga

Tepat satu tahun yang lalu di acara tahunan Nasional Bootcamp , hari ini mulai mengenakan sarung, celana sarung tepatnya sebagai identitas. Bukan untuk personal branding (nggo opo?) apalagi buat dibilang eksis, jauh banget. Di malam 21 Oktober 2015 kiriman sarung dari sahabat saya Gus Sholah , sampai di Hotel tempat menginap. Rencananya sih, saya pakai besok waktu acara. Males pakai celana kain, setelah berabad lamanya pensiun pakai celana jeans. Dan males juga bawa banyak pakaian ke Solo dari Bekasi. Alasannya pakai celana sarung, simple. 1. Mudah nyucinya. 2. Bisa melar menyesuaikan lingkar perut. Wes, ngono thok! Lah, tapi malah keblabasan sampai sekarang.. hahaha. Ada lagi sih, ternyata di tanggal 22 Oktober adalah HARI SANTRI NASIONAL! Tambah klop kan ideologi bersarungnya! Sampai akhirnya beginilah, bisa di tonton sendiri.

Jangan Pernah

Jangan pernah pergi ke luar negeri mana pun, sebelum engkau ke Mekkah, Nak Ibuku. Tiba - tiba teringat kata - kata yang dulu sekali pernah di ucap oleh Ibu. Ketika saya dengan isengnya menggoda. Bahwa saya ingin ke China dulu waktu heboh - hebohnya belajar ekspor - impor kesana. Dan ternyata semua itu terbukti, kini. Dan ini lanjutannya, Karena banyak yang pergi kesana - kemari. Liburan sana - sini, tapi terlupa dan dilupakan oleh Tanah Suci. Image by : Me , 13 April 2016  Rab, 02.12.

1 M | 1438 H

Tahun Keajaiban! Setidaknya bagi diri saya pribadi. Banyak hal - hal besar dalam hidup terjadi di tahun 1437 H, rentetan do'a yang dijawab-Nya secara penuh. Iya, do'a. Anda tidak salah baca. Dan apakah masih perlu disebutkan satu - persatu? Tahun Pembuktian! Lagi - lagi bagi diri saya pribadi. Bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin, dan semua peristiwa tentu terjadi dengan kehendak-Nya. Dia tidak membutuhkan kita, kita-lah yang membutuhkan-Nya!