Langsung ke konten utama

Perhatian Bulan




Oh, Bulan..
Kini engkau sedang diperhatikan..


Image by : Daniele Tranchita

Komentar

7 Hari Banyak Dilihat

Nazarku, Tunai!

Google Adsense Luminate Pokoknya berapa pun nanti uang pertama hasil dari belajar Internet Marketing harus disedekahkan, titik! Yaa, kata-kata itulah yang pernah saya ucapkan... dan Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana :) Bagaimana ceritanya? Mau tahu? Tidak? Bodo Amat!.. Ah tetap akan saya tulis :D Permulaan.. Saya mengenal Internet Marketing (selanjutnya saya sebut IM) bermula dari hobi ngeblog, blog walking sana-sini, nulis apa saja di blog pribadi ini. Kebetulan dulu banyak waktu luang karena basicnya operator War-Net, otomatis banyak mengembara di Belantara Google, sekarang juga masih sih :D.. Selanjutnya.. Setelah tahu apa itu IM, untuk lebih fokus saya putuskan Sign Out jadi operator War-Net, beli Netbook + Modem dan mulai 'bertapa'.. :3 kebetulan di rumah buka Konter Pulsa dari sebelum kerja di War-Net, sebenarnya saya jadi operator itu ada tujuannya supaya tahu apa itu komputer dan tahu apa itu Internet (Maklum GAPTEK :D). Jadi soal keuangan

Di Balik Konspirasi

Memohon perlindungan dari fitnah darinya.. Di setiap akhir sujud sembah.. Tapi bagaimana? Paranoid, asing, aneh, kuno bla bla bla.. Alergi, phobia bla bla bla.. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."

Sekat

Hawa.. Antaraku antaramu ada sekat.. Sekat tak terlihat yang terlihat retak.. Retak karena fitnah zaman.. Yaa, hancur karena fitnah akhir zaman.. Dan aku ingin memperbaikinya.. Bukan dengan kata-kata.. Dengan tindakan nyata.. Bukan dengan retorika.. Dengan tetap teguh pada pendirian.. Dengan sikap keseharian.. Agar sekat yang hancur itu kembali rekonstruksi.. Agar sekat yang retak itu kembali kokoh berdiri.. Dan mempunyai gerbang pintu.. Dan terbuka ketika engkau dan aku menyatu.. Dalam ikatan suci.. Dalam ikatan putih..

Penutup Resolusi

Jadi bagaimana akhirnya setahun tanpa resolusi? Baik - baik saja, malah banyak kejadian di luar prediksi, tanpa resolusi bahkan melebihi ekspektasi. Ah, itu mah elu ngarang cerita aja Ndri. Ah, nggak percaya juga gapapa sih. Nggak ngarep tepuk tangan wah-wih wah-wih. Masih sama, menjalani hidup dengan skenario Tuhan Yang Maha Baik. Masih berharap tidak tergelincir, saat sedang senang saat sedang sedih. Tidak berlebihan saat di atas saat di bawah, standar, biasa saja, kurang lebih. Datar sekali hidup elu Ndri. Lah, emang apa sih yang dicari?

Percakapan Tertulis

"Syukurilah kegoblokanmu...". sms yang kukirimkan kepada beberapa teman, dan itu adalah isi update status 'Guru'ku. Dan ada seseorang teman itu membalas, "Untuk apa,". "Menurut anda?,". balasku untuk memancingnya. "Untuk menjadi lebih baik?,". balasnya setengah tidak yakin nampaknya. "Anda benar!,". gayaku meyakinkannya. "Bagaimana caranya untuk mensyukuri sesuatu yang nggak kita inginkan?,". "Dengan merelakan dan mensyukurinya, nggak setiap yang kita anggap nggak baik itu nggak baik.. contoh, aku bersyukur lahir di keluarga broken home,". aku mencoba memberi pengertian, semampuku tentu. "Ya memang, terus apa yang kamu syukuri dari semua yang terjadi di hidup kamu?,". dia kembali bertanya. "Banyak sekaliii... salah satunya, aku bahagia bisa menjadi aku yang sekarang sekarang ini,". jawabku sekenanya. "Apa yang kamu bahagiakan dari hidupmu yang seka

Merak.. ( Dedicate to Wahyu Sulaiman Rendra )

pagi ini, 7 agustus 2009.. burung merak itu meninggalkan sarang.. bukan terbang sementara.. terbang menuju keabadiaan.. meninggalkan begitu banyak kata, sajak dan bait puisi, yang penuh nilai.. akankah datang pengganti? pangganti yang menelurkan kata, sajak dan bait puisi sarat makna dan nilai sepertinya.. selamat jalan, terbang menuju langit yang maha tinggi.. kami akan bertemu denganmu kelak, nanti.. semoga dirimu, ruhmu berdamai dan cukup dengan keyakinan yang kau pilih.. selamat jalan.. Dibuat tepat ketika mendengar kabar kepergiannya. Eastearth, 070809.