Sejatinya makan ya untuk kenyang, itu kenapa obat nafsu makan paling manjur ya rasa lapar.
Tapi kok ya ada saja pihak yang nyari makan nggak nyari kenyang. Nyari pengalaman, nyari rasa. Fine Dining itu salah satunya, sudah porsinya sedikit, mahal pulak harganya, bah!
Tapi masih untunglah, karena menu yang disajikan kadang ada belasan. Nggak rugi - rugi amat lah, haha.
Eh, kok jadi detail. Tapi inti tulisan ini memang bukan tentang fine dining itu sih.
Lebih ke rasa penasaran, ketika semua kebutuhan duniawi sudah tercukupi. Maka manusia akan menjadi lebih detail, lebih absurd mencari, explorasi ke hal - hal yang di luar nuklir.
Itu kenapa orang - orang terdahulu dari jaman keemasan Abbasiyah, lebih detail terhadap soal - soal, masalah - masalah yang kadang receh menurut orang sekarang. Tapi setelah ditelaah, kok ya benar juga yak. Bahkan bisa dipakai sampai sekarang. Contohnya?
Hah, buanyak. Bacalah inovasi algoritma dari Al Khawarizmi sampai masalah psikologi hikmah lewat cerita jenaka, tapi benar juga oleh Abu Nawas.
Lah, kok tulisan ini jadi ilmiah. Padahal kan cuma mau tanya, rekomendasi restoran fine dining saja.
Sejauh ini cuma ada satu saja soalnya, Namaaz Fine Dining, eh fun dining tagline-nyah.
😌
Hmm, saya mau berterima kasih kepada diri saya sendiri, sepuluh tahun lalu tentang; 1. Terima kasih banyak atas keyakinanmu menentukan pilihan. 2. Terima kasih banyak atas keberanianmu mencoba banyak hal baru, mesti terkadang agak sedikit kecewa dengan hasilnya, tapi tak ada penyesalan. 3. Terima kasih banyak karena telah menjaga dirimu dengan baik, sampai akad mempertemukan belahan jiwamu. 4. Terima kasih banyak karena telah memberikan sahabat yang menerima siapa dirimu. Tidak banyak memang, tapi mereka tulus berteman denganmu. 5. Terima kasih banyak atas dimulainya kebiasaan 'uzlah'mu dari hiruk pikuk dunia di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Terima kasih banyak ya! Terima kasih, terima kasih. Masih banyak yang belum disebutkan, tapi kirinya cukup demikian saja yang perlu diceritakan. See ya!
Komentar
Posting Komentar