Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?
Personal Blog of Andrie Whe
Saat ini saya tinggal di kota.. tp saya berasal dari desa, dan saya tetap merindukan desaku.. -_-
BalasHapusSaat ini saya ada di Kota, dan baru kemarin pulang ke Desa ^^
BalasHapusSaya lahir dan tumbuh di lingkungan komplek perkotaan. Kuliah di kehutanan, berinteraksi dengan masyarakat desa bahkan pedalaman. Sekarang menikah dengan wanita desa dan tinggal di desa kaki Gunung Salak.
BalasHapus