Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?
Personal Blog of Andrie Whe
menusuk.
BalasHapustapi kurang ngeuh dengan kata 'goblok'nya itu. apakah makian juga dijadikan pembenaran ketika melihat kesalahan?
Tidak!. :)
BalasHapusItu gaya menulis saya dalam memprovokasi..
Dan saya sangat bersyukur bila ada pihak-pihak yang tersinggung..
drie, "goblok"nya diperhalus ateeeuhh. bukan masalah tersinggung atau kgaknya, tp masalah berkata yang baik sebagai seorang muslim :D afwan yaaa
BalasHapusMaafkan saya, tulisan ini tidak bisa diubah :)
BalasHapusMohon kebijaksanaan pembaca sekalian..
Terima kasih sudah mengingatkan.. :)
Jenis hurufnya ndak bisa diganti kah? hehehe, maaf.. cuma usul saja, biar lebih praktis membacanya :-)
BalasHapusHee..
BalasHapusBisa, cuma beginilah gayanya ^^a
Dari atas mengena, sampai bawah :(
BalasHapusSepertinya anda mengalami sakit jiwa, penuh kedengkian, dan penuh kemunafikan..
BalasHapusMaaf itu dilihat dari postingan saja,
Jika anda ingin uat muslim lebih baik, sampaikanlah dengan cara baik, bukan dengan mencaci, mengutuk, membodohkan.
By : "Orang yang tadinya seperti anda"
Solusi
mengaji dari banyak guru, membaca dari banyak kitab, mengenal lebih banyak pendapat, mengambil hikmah dan menerima perbeda'an.