Langsung ke konten utama

TAMAN ANAK-ANAK

Ada seorang anak masih duduk di bangku TK, hari itu mamanya mendaftarkan anaknya ke TPA untuk belajar Al Qur'an. Anak ini senang sekali bisa ikut TPA, beberapa hari kemudian sang anak mengajukan permintaan kepada mamanya.

Image : composita


"Ma, aku ingin seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab seperti bu guru,".

"Jangan nak,". jawab mamanya. "Kamu jangan pakai jilbab, kamu belajar ngaji saja jangan ikut-ikutan pakai jilbab,".

Sesekali dia mau menuruti mamanya, tapi lain kesempatan dia berkata lagi.

"Ma, aku ingin seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab seperti bu guru... seperti teman-temanku, aku malu kalau tidak pakai jilbab,".

"Jangan nak,".

Anak itu mulai mengancam "Kalau tidak boleh pakai jilbab, aku tidak mau ikut TPA,".

"Jangan sayang,".

"Aku maunya pakai jilbab,".

"Jangan sayang,".

"Ma..,".

"Jangan,".

"Ma,,..".

"Jangan, Anton!,".

Cerita ini nampaknya lucu, bagaimana mungkin seorang anak laki-laki ingin pakai jilbab hanya karena gurunya pakai jilbab, hanya karena teman-temannya pakai jilbab. Terkadang kita pun mengalaminya, sebagian besar orang salah memilih contoh. Salah memilih figur yang layak dicontoh.

Banyak laki-laki mencontoh gaya wanita sedangkan wanita mencontoh gaya laki-laki. Kegagalan seseorang dalam hidup ini biasanya karena ia salah memilih contoh, karena ia tidak memiliki contoh yang tepat.

Sungguh dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik, yang patut dicontoh untuk sepanjang masa.



Bagus Hernowo.

Komentar

7 Hari Banyak Dilihat

The Hearts

Letakkan dunia di telapak tanganmu, jangan taruh ia di dalam hatimu.. Lalu, apakah yang harus ditaruh di dalam hatimu dan hatiku? _________________ Image by  Christos Kaouranis

Believe II

Skenario manipulasi melesat.. Dan kini terlihat engkau tersesat.. Lantas bagaimana? Antah berantah semak belukar kebenaran terpendam.. Terbalut debu dan terjaga dalam dekapan biarawan malam.. Engkau harus mendekat membuka mata dan pikiran.. Dan kembali menggigit dengan geraham dua warisan.. Menyetor kekurangan dan penuhi hati dengan cahaya.. Niscaya engkau bisa melihat.. Melihat isi dari segala manipulasi agenda rahasia.. Agenda rahasia yang tidak lagi menjadi rahasia.. Ketika hati percaya kepada janji lama dan pikiran merdeka! Eastearth. Image by :  Callum Baker

The Watchman

Dan terjagalah para penjaga malam..  Siap siaga di sudut sunyi..  Terjagalah para penjaga malam.. Bermunajat di gelap sepi.. Jauh dari keramaian..  Berharap ampunan dan lafalkan permintaan.. Image by :  Imanuel Thallinger

Di Balik Konspirasi

Memohon perlindungan dari fitnah darinya.. Di setiap akhir sujud sembah.. Tapi bagaimana? Paranoid, asing, aneh, kuno bla bla bla.. Alergi, phobia bla bla bla.. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."

Komitmen

  John is a man of focus, commitment and sheer will. Fokus, berkomitmen dan berkemauan keras. Setidaknya itulah salah satu hikmah selain nonton baku hantam John Wick dan kawan - kawan. Familiar, similiar bukan? Dengan kata komitmen aka Istiqomah dalam bahasa arabnya. Saya agak kaget, door! Haha. Berapa banyak dari kita yang bisa seperti John? Yang fokus, berkomitmen dan berkemauan keras dengan apa yang kita lakukan? Eh, jangan kita deh. Saya saja, sampai saat ini juga masih terus berusaha. Sampai saya mendengar langsung seseorang, seduaorang berkata: Sudah, kalau mau kerjasama soal website dan tetek bengeknya sama Andrie aja. Paling bener. *Asli, ini bukan iklan.

Niat

Tuan, Engkau yang paling tahu.. Tentang puja - puji, ciptaan-Mu paling rentan tertipu, cenderung untuk itu.. Ridha Tuan, harusnya selalu. Tapi niat bisa terbolak - balik, terbisik oleh si penipu.. Maka, Tuan. Tetapkan hati hamba, untuk selalu, selalu berpihak kepada-Mu.  

Kembali Lagi

  Panggilan itu terasa mendadak, sama sekali tidak menyangka. Di tengah kesibukan masa muda, berusaha menyatukan puzzle - puzzle semesta. Harus berhenti dan menerimanya. Tentu saja harus diterima dengan suka cita. Inilah panggilan, undangan yang tidak semua pihak dimampukan menjawabnya. Lantas, dengan alasan macam apa menolaknya? Kini, setelah delapan tahun lamanya. Dengan kerinduan sangat dan sedikit memaksa. Tidak sendiri ingin kembali, membawa belahan jiwa, sempurna agama. Wahai, Mekkah - Madinah.