Skip to main content

Kembali Lagi

 


Panggilan itu terasa mendadak, sama sekali tidak menyangka.
Di tengah kesibukan masa muda, berusaha menyatukan puzzle - puzzle semesta.
Harus berhenti dan menerimanya.
Tentu saja harus diterima dengan suka cita.

Inilah panggilan, undangan yang tidak semua pihak dimampukan menjawabnya.
Lantas, dengan alasan macam apa menolaknya?

Kini, setelah delapan tahun lamanya. Dengan kerinduan sangat dan sedikit memaksa.
Tidak sendiri ingin kembali, membawa belahan jiwa, sempurna agama.

Wahai, Mekkah - Madinah.

Comments

7 Hari Dilihat

Di Balik Konspirasi

Belajar Ngaji

Siapa?

Sepuluh Tahun Lalu

Melibatkan-Nya

Learn

Titik Bahagia