Skip to main content

Bodo Amat

 



Bukan bermaksud tidak peduli, tapi memprioritaskan hal apa yang perlu menjadi perhatian.

Mungkin kalau saya nggak begitu, saya saat ini masih jadi, tukang ngecat tembok, jualan pulsa, atau mamang nasi goreng. Yang semuanya nggak ada salahnya sih

Tapi kan saya punya kecenderungan pingin rebahan, banyak uang dan bermanfaat bagi banyak orang.

Jadi dulu, saya bodo amat sama nyiyiran, cibiran, sindiran dan an - an lainnya. Saya menikmati, fokus berproses untuk menggapai kecenderungan saya diatas.

Jadi, udah dapat belom?

Untuk rebahan
Banyak uang ( cukup aja kali ya bahasanya )

Bermanfaat bagi banyak orang?

Entahlah. Bodo amat, saya kan cuma peserta.

Peserta Rapat.

Foto : Bundaran Harapan Indah, kala itu.

Comments

7 Hari Dilihat

Nazarku, Tunai!

Point of View

Kekasih...

Prioritas Bahagia

Lima

ketika dunia tak lebih dari sebuah kardus...

Black Flag