Wong Pinter Kalah Karo Wong Bejo
Pasti pernah baca dong kalimat diatas, yang kalau ditranslate ke bahasa Indonesia artinya orang pintar kalah dengan orang yang beruntung. Tapi apa sih sebabnya doi beruntung?
Wah, sebagai orang yang beruntung lahir dari ras orang Jawa. Saya sudah beruntung.
Apa pun keadaannya saya merasa beruntung.
Karena apa pun yang terjadi di kehidupan saya pasti ada Si Untung.
Haha.
Kepanjangan yak intronya.
Bisa jadi usahanya sama, ilmunya sama, bahkan seringkali ngawur.
Tapi kok hasilnya berbeda dengan orang yang beruntung?
Bedanya kenapa jadi orang beruntung, kata Ulama karena taqwa.
Karena siapa yang bertaqwa akan dimudahkan segala urusannya oleh Sang Maha Pemilik Urusan.
Ah, tapi itu Elon Musk, Mark Zuckerberg lancar - lancar saja urusannya.
Lah, role model nya kok yang begituan. 😌
Kalau pun ada yang pihak yang tidak bertaqwa tapi kelihatan beruntung kehidupannya ada dua tanda :
1. Kita tidak tahu amalan rahasianya
2. Istidraj
Jadi pertanyaannya sekarang, mau jadi orang pintar atau orang beruntung? Wong pinter atau wong bejo?
Orang pintar yang beruntung lah!
Maruk ya? Wajar masih manusia.
😌
Komentar
Posting Komentar