Skip to main content

Terjemah Rasa





Akhirnya tidak bisa mengelak..
Penterjemah rasa itu mulai bekerja..
Pelan, mengembalikan yang hilang..
Memang, harus diisi setelah kekosongan..

Aku?
Yaa, kenapa aku?
Kamu?
Yaa, kenapa kamu?

Begitulah, biar mudah..
Begitulah, harus uzlah..

Comments

7 Hari Dilihat

Di Balik Konspirasi

Nazarku, Tunai!

Belajar Ngaji

Keberkahan

The Battle Within

Interview & 17 Agustus

Sepuluh Tahun Lalu