Skip to main content

Mengejar Subuh


















Aku segera meninggalkan pertemuan itu, pertemuan dengan teman-temanku..
Aku berjalan, berlari cemas sembari mengenakan kemeja supaya terlihat rapi dihadapan-Nya..
Terdengar suara bacaan Imam sudah sampai ayat terakhir, aku cemas.. aku tidak mau tertinggal!
Berlari sekuatnya ke tempat wudhu, lalu selesailah dikalahkan waktu..

Terlambat!
Lemas!
Tapi aku tidak sendirian..
Ada seorang yang biasa bersama menjemput cahaya terlambat juga..
Dengan penuh harap aku berkata : "Ayo kita berjamaah,".
Tetapi dia tidak mengeluarkan sepatah kata..

Tersentak!
Suara Muazin masih ada!
Membaca shalawat sambil menunggu beberapa pencari cahaya yang terjaga..
Belum iqamah..
Aku ternyata bermimpi..
Indah sekali..

Langsung saja, memaksakan tubuh untuk bangun..
Untuk bertemu..
Alhamdulillah..
Masih diberi kesempatan, dan dibangunkan..

Comments

Post a Comment

7 Hari Dilihat

Di Balik Konspirasi

Belajar Ngaji

Siapa?

Nazarku, Tunai!

Goblok Pada Tempatnya

Sepuluh Tahun Lalu

Tetap Menyerah Jangan Semangat