Bagiku itu bukan akhir..
Bagiku itu adalah awal..
Kenapa?
Karena kita diciptakan untuk keabadian, bukan kefanaan..
Dunia adalah pintu..
Pintu menuju keabadian..
Dan kita tak tahu ada apa di balik pintu itu..
Kesenangankah?
Kesedihankah?
Jadi tak perlu bersedih, tapi air mata juga perlu..
Tak perlu jika kita mewarnai dunia dengan kearifan..
Melukisnya dengan kebaikan..
Dan membingkainya dengan keyakinan..
Setelahnya aku yakin kematian bukanlah akhir..
Sebuah awal keabadian..
Dan aku merasakannya setiap hari, masa terlelap..
Kematian, kita begitu dekat..
Dedicate to: Gizka Parwa Manikasari, teman masa kecil.
ingin tapi takut.. >_<
ReplyDeleteSemakin dekat:). Semoga kita mati dalam keadaan khusnul khotimah
ReplyDelete--Semoga kita mati dalam keadaan khusnul khotimah -- amiin :)
ReplyDeleteAmiinn.. n_n
ReplyDeleteingin tapi takut, sama :)
untuk Gizka?
ReplyDeleteYup.. untuk Gizka, tulisan ini dibuat ketika mengetahui kabar kepergian ayahnya..
ReplyDelete