
E : Le, itu temenmu kok tua - tua semua ya.
A : Iya Mak, saya jadi yang paling muda.. Haha.
E : Nyambung kamu ngobrolnya?
A : Disambungin Mak.
Begitu respon Ibu saya ketika melihat foto di atas.
Di semester kedua, tahun kedua saya belajar membaca Al Qur'an. Teman sekelas saya sedikit berubah.
Nah, foto diatas adalah makan - makan penutupan libur semesteran. Biasanya diadakan cukup di kelas.
Tapi karena ada seseorang kakek, eh sesebapak yang sepertinya sudah finansial freedom, kami semua diajaknya makan - makan di luar. Alhamdulillah.
Saya lihat kartunya warna hitam waktu bayar - bayar dan nggak cuman satu pula.
Kerjanya apa ya?
Ya ngaji lah, masa kerja wkwkwkw
Entah kenapa, semesta menempatkan saya di lingkaran yang kebanyakan umurnya sudah diatas rata - rata.
Mulai dari lingkungan tempat tinggal, sampai tempat belajar.
Seakan-akan berusaha melengkapi kehidupan saya yang fatherless biar tidak terlalu nelangsa.
Belajar bagaimana caranya menghadapi kehidupan dari cerita - cerita mereka.
Dari yang baru nikah lagi di usia enam puluhan sampai yang berharap, seandainya punya istri dua.
Kok kesana?
Iya lah, bapak yang finansial freedom praktisi soalnya.
Bah!
Comments
Post a Comment