Penontonnya tentu saja rerata anak - anak yang tidak punya figur seorang ayah.
Dalam hati, gue banget ini sih bapak, related sekali.
Kemana saja selama ini? Hiks.
Ah, lebay lu Ndri!
Iya, biarin.
Sebagai seseorang yang dilahirkan dari orang tua yang bercerai sewaktu usia dua tahunan.
Lalu diasuh oleh Ibu, otomatis membuat saya tidak mempunyai sosok ayah, membuat saya tidak tahu rasanya bagaimana jika punya.
Untunglah, syukur alhamdulilah Ibu.
Memberikan pengetahuan sesosok ayah yang ideal lewat cerita nabi - nabi, orang - orang shaleh. Baik diceritakan langsung ataupun melalui buku.
Ya walaupun tidak merasakan langsung, minimal tidak salah figur.
Jadi, tulisan ini untuk anakku nanti.
Maafkan kalau ayah banyak salah dan tidak begitu mengerti soal bagaimana sebaiknya membesarkanmu, tapi ketahuilah.. Ayah melakukannya dengan sepenuh hati.
Agar engkau tidak salah arah, dalam menuju kehidupan yang abadi.
Comments
Post a Comment