Skip to main content

Semuanya Mungkin

 


Tidak ada yang membatasi kemungkinan selain dirimu sendiri. Karena memang asalnya semuanya mungkin.

Kuwot siapa tuh? Gue sendiri, barusan kepikiran. Keren kan? Eaaa.

Kalau menengok ke belakang, hidup saya rasanya banyak tidak mungkinnya.

Siapa lah saya?

Anak dari desa, ijazah cuma esdua. Merantau ke Ibukota. Sekarang bisa bla - bla - bla. Sengaja tidak disebutkan, nanti jatuhnya tulisan motivasi ala - ala.

From zero to hero. Ndasmu! Haha.

Semuanya mungkin kalau Gusti Allah dan dirimu mengijinkan, jujur sampai sekarang pun saya masih berusaha tidak membatasi kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi di depan.

Jadi, semuanya mungkin.
Trust me.

Comments

7 Hari Dilihat

Di Balik Konspirasi

Belajar Ngaji

Siapa?

Sepuluh Tahun Lalu

Melibatkan-Nya

Learn

Titik Bahagia