Skip to main content

Interview & 17 Agustus




Siang itu sekitar jam 10 pagi. Oh iya, jangan langsung ke intinya. (biar tulisan ini panjang sedikit)

Ceritanya saya sedang mencari seseorang yang bisa membantu saya, belajar bersama tentang mesin pencari Google. Setelah menjelaskan ini itu, tentang job desk dan lainnya.

Q: Ok, ada yang mau ditanyakan?
A: Tidak pak, cukup.
Q: Baik, hari senin sudah bisa masuk.

Selesai.
Eh, beberapa jam kemudian seseorang ini chat yang intinya dia tidak diperbolehkan keluarganya belajar bersama saya.
Agak kecewa sebenarnya, tapi ya sudahlah.. Hari berlalu.

17 Agustus


Jadi apa hubungannya cerita ini dengan 17 Agustus? Ada! Lho?
Sore itu saya meeting bersama membahas perkembangan, strategi bisnis dan lainnya sampai terjadilah percakapan ini.

Q: Ndri, udah dapat orangnya?
A: Udah, tapi nggak boleh sama keluarganya.
Q: Lah, kenapa?
A: Kurang tahu, padahal udah gue suruh mulai hari senin depan.
Q: Lah, pantes.
A: Kenapa emangnya?
Q: Hari senin libur, 17 Agustus.
A: Haah?  Gitu yaa!
Q: Perusahaan macam apa yang wajib hari kemerdekaan masuk?  Nggak punya nasionalisme!  Bisa jadi itu pertimbangan keluarganya.
A: Gitu yaa? *wajah polos
Q: Barangkali mau ngikut lomba makan kerupuk, panjat pinang.
A: Bisa jadi sih.. Hahahaha (menertawakan diri sendiri)
Q: Hahahaha..

Ngomong - ngomong ini pertama kali saya menginterview.



Image by : Perry Gunawan

Comments

7 Hari Dilihat

Di Balik Konspirasi

Belajar Ngaji

Siapa?

Sepuluh Tahun Lalu

Melibatkan-Nya

Learn

Titik Bahagia