Langsung ke konten utama

Titik Bahagia

Catatan ini dibuat tidak untuk menghakimi beberapa pihak, hanya sebagai pengingat lupa untuk penulisnya?

Sebelumnya, siapakah saya? Itu pertanyaan yang sangat mendasar bukan? Ah soal itu biar saya dan Sang Penggenggam yang tahu yaa? Selebihnya pembaca tahu dari pencitraan dan lalu persepsi yang bisa dibuat-buat.. #ikiopo ngelantur :D





Interner Marketer atau nama singkatnya IM. Di dunia itu saya hanyalah seorang newbie alias newcomer alias pendatang baru. Kalau ukurannya sukses seorang IM adalah punya kendaraan bagus misal mobil atau motor yang bisa menaikkan gengsi, mohon maaf. Saya malah hanya punya sepeda, ya iya karena memang masih nyaman jadi boncengers atau angkoters :D  . Belum menjadi kebutuhan.

Ok, jadi bukan itu inti dari tulisan yang sepertinya akan panjang ini..hee

Titik Bahagia


Siapa pun anda termasuk saya, bisa jadi kaya sendirian bahkan tanpa keluar dari kamar atau rumah. Amazon, Adsense, ClickBank dan sekutunya-lah pintu-pintunya.
Dan syukur alhamdulillah saya banyak gagal dan tidak berjodoh dengannya #eaa . Saya dipertemukan malah kepada orang-orang yang hebat dan bersedia tumbuh berkembang membangun usaha bersama, dari nol.

Dan titik bahagia itu adalah ketika rekan saya bilang, "Ndrie, kita butuh orang untuk nge-handle hal ini,". Sudah itu saja.
Bukan karena earning yang meningkat, walau tetap saja diharapkan. Bisa beli ini itu, kalau memang butuh.
Ternyata inilah hal yang telah saya rasakan, mazhab jalan panjang kata guru abstrak saya, yang rekaman kata-katanya saya sering putar ulang, bapak Heppy Trenggono.

Sudah itu saja yaa pembaca, saya jarang lho menulis sepanjang ini :D . Ambil yang baik-baiknya saja.

Semoga menjadi pengingat lupa ketika saya sendiri mungkin lupa atau terlupakan.


Image by : Ayan Villafuerte


Komentar

  1. Hahha.. setuju kalo mas Andrie jarang menulis sepanjang ini. Apalagi narasi, bukan puisi :D
    Sukses untuk bisnisnya ya mas. Rejeki Allah bisa datang dari pintu mana saja. Yang penting halal, dan semoga berkah. Smangaaaaattt ^^

    Anyway,. sukak banget desain blognya. Pengen nyontek deh *ihik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... ternyata Mae memperhatikan isi blog ini yaa :3
      Aamiin, terima kasih doanya _/|\_

      Disini, nyontek diperbolehkan kok, tenang saja :D

      Hapus

Posting Komentar

7 Hari Banyak Dilihat

Di Balik Konspirasi

Memohon perlindungan dari fitnah darinya.. Di setiap akhir sujud sembah.. Tapi bagaimana? Paranoid, asing, aneh, kuno bla bla bla.. Alergi, phobia bla bla bla.. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."

Siapa?

Ini pertanyaan menarik, dan saya sudah selesai dengan diri sendiri sejak umur 20-an. Saya juga sempat 'galau' ketemu orang takut, minder, tidak percaya diri di usia sehabis menyelesaikan pendidikan formal di Madrasah Tsanawiyah. Terus gimana caranya? Mulai dari pertanyaan, kita ini siapa dan mau kemana? Dan saya akhirnya menjalani apa saja yang ada di depan saya saat itu, apa saja. Beneran. Pada suatu titik saya menemukan apa yang saya sukai, lalu tekuni. Karena setiap kita punya kecenderungan, ini sudah ditulis sebelum kita lahir, jauh disana.   Dan saya tercerahkan dengan penjelasan 'seseorang' dengan perkataan ini :   Kita mau menghadap Tuhan nanti sebagai apa? Presiden? Orang yang mengambil tanggung jawab dalam keluarga ? Orang yang mengurusi urusan orang banyak? Orang biasa saja yang penting tidak merugikan orang lain? Dan lain seterusnya…. Udah, gitu aja. 😌

Wejangan Pernikahan

  Nikah bukan sekedar nikah, bukan sekedar melepas bujang, mengganti status. Ada yang harus diperjuangkan dalam menikah. Harus semakin dekat dengan Allah, kalau semakin jauh dalam pernikahan harus dievaluasi pernikahannya. Semalam sebelum akad beberapa tahun ke belakang, kalimat diatas masuk ke aplikasi pesan dari seseorang. Sebuah bekal, yang ternyata sampai saat ini tetap relevan. Karenanya saya teruskan, baik untuk yang belum dan sudah mengarungi bahtera pernikahan. Karena dalam pernikahan, semua pasangan punya ujian. Dari harta, anak, orang tua, mertua, saudara dan lain sebagainya. Bahkan, termasuk diri sendiri juga ujian bagi pasangan. Maka harus melihat akhirnya, in the end. Makin dekat atau malah menjauh dari-Nya. Jadi, bagaimana?

Senja Kala Hidayah Dan Penghancur Berhala

Mendekatlah engkau ke dalam pelukanku.. Agar dapat kupecahkan seribu ketakutanmu.. Tak akan kubiarkan satu hal saja melukai hatimu.. Walau kusadari lelaki ini memang tidak sempurna.. Tapi bersama Allah kuyakin semua akan baik-baik saja.. Kuyakin semua akan baik-baik saja.. Sempurnakan setengah agamaku.. Biar kucintai semua kekuranganmu.. Ajarkan aku menerima mensyukuri dan dewasakan hidup ini bersamamu.. Terukir kisah makna cinta sejati.. Karena bersama Allah kuyakin akan baik-baik saja.. Kuyakin semua akan baik-baik saja.. Thufail Al Ghifari.

Masjid III

Andrie Whe ‎"Waspadai lelaki yang tidak berjamaah di Masjid, jangan-jangan dia wanita,"Anonymous. Unlike  ·   ·  Share  ·  Sunday at 12:50  near  Jakarta You,  Black Flag ,  Opik Bobotoh ,  Ian Farih Montolalu  and  5 others  like this. Dimas Aby Wichesa   wkakakak Sunday at 12:53  ·  Like Andrie Whe   Hati-hati.. :D Sunday at 12:53  ·  Like Dimas Aby Wichesa   jd klu kgk berjamaah di sangka Waria :P Sunday at 12:55  ·  Unlike  ·    1 person Andrie Whe   Persis! X) Sunday at 12:56  ·  Like Aku tidak main-main ketika menulis status ini, aku sedang menyindir..  Aku sedang menyampaikan mata rantai pesan, pesan yang menekankan indahnya kebersamaan.. Sebuah teladan dari manusia pilihan.. berjamaah atau bakar saja rumahnya!..

Segel Ghaib

Sungguh.. Aku rindu.. Membenamkan wajahku.. Lima waktu.. Cukup? Membuat tanda.. Mengistirahatkan jiwa.. Lalu 'segel ghaib' akan tercipta.. Sebuah identitas.. Dari Sang pemilik jiwa.. Dan hanya yang dititipkan 'cahaya'.. Yang mampu membaca.. Melihatnya.. Mengenalnya..

Beli

Murah kalau ada uangnya, mahal kalau tidak ada uangnya.. Itulah ajaran ibuku, setidaknya untuk tidak minder, bahwa bisa kebeli kok.. kalau memang butuh tentunya.. Image by :  Caras Ionut